Keputihan bisa picu kanker ~ Jumlah penderita kanker serviks di Indonesia sangat tinggi. Hal ini terlihat dari berbagai data kanker yang dipublikasikan baik oleh pemerintah maupun lembaga-lembaga kanker. Bahkan menurut WHO pada tahun 2030 akan terjadi lonjakan penderita kanker di Indonesia sampai tujuh kali lipat. Jumlah penderita kanker yang meninggal juga kian memprihatinkan.
Untuk penderita kanker serviks, jumlahnya juga sangat tinggi. Setiap tahun tidak kurang dari 15.000 kasus kanker serviksterjadi di Indonesia. Itu membuat kanker serviks disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia. Label itu tidak berlebihan karena tiap hari di Indonesia dari 40 wanita yang terdiagnosa menderita kanker serviks, 20 wanita diantaranya meninggal karena kanker serviks.
Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan kanker yang banyak diderita wanita. Kanker serviks termasuk dalam tiga teratas jenis kanker yang paling banyak dialami wanita. Setidaknya kanker ini telah membunuh 200.000 wanita setiap tahunnya. Berdasarkan laporan dari National Cancer Institute, satu dari tiga kematian akibat kanker serviks berkaitan dengan cara makan yang salah.
Kanker leher rahim adalah salah satu kanker yang paling populer pada wanita di seluruh dunia. Namun, tes Pap yang rutin dapat membantu mengetahui adanya kanker serviks secara dini. Kanker serviks sering kali dapat disembuhkan jika ditemui sejak awal.
Pendarahan tidak normal dari vagina, termasuk flek adalah gejala yang sering terlihat dari kanker serviks. Pendarahan biasanya terjadi setelah berhubungan seks, di luar masa menstruasi, atau setelah menopause.
Gejala-gejala Lainnya yang Mungkin Muncul
Selain pendarahan yang abnormal, gejala lain yang mungkin muncul adalah:
Untuk penderita kanker serviks, jumlahnya juga sangat tinggi. Setiap tahun tidak kurang dari 15.000 kasus kanker serviksterjadi di Indonesia. Itu membuat kanker serviks disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia. Label itu tidak berlebihan karena tiap hari di Indonesia dari 40 wanita yang terdiagnosa menderita kanker serviks, 20 wanita diantaranya meninggal karena kanker serviks.
Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan kanker yang banyak diderita wanita. Kanker serviks termasuk dalam tiga teratas jenis kanker yang paling banyak dialami wanita. Setidaknya kanker ini telah membunuh 200.000 wanita setiap tahunnya. Berdasarkan laporan dari National Cancer Institute, satu dari tiga kematian akibat kanker serviks berkaitan dengan cara makan yang salah.
Kanker leher rahim adalah salah satu kanker yang paling populer pada wanita di seluruh dunia. Namun, tes Pap yang rutin dapat membantu mengetahui adanya kanker serviks secara dini. Kanker serviks sering kali dapat disembuhkan jika ditemui sejak awal.
Faktor penyebab kanker serviks paling utama
1. Human Papillomavirus (HPV)
HPV merupakan virus yang menjadi penyebab utama terjadinya kanker serviks yang mematikan di dunia, tercatat lebih dari 99 % kasus kanker serviks terjadi setelah terinfeksi virus HPV (Human Papillomavirus)2. Banyaknya Pasangan Seks
Penyebab kanker serviks kedua adalah banyaknya pasangan yang memungkinkan anda terinfeksi risiko tertular HPV.3. Kebiasaan Merokok
Apa kaitan merokok dengan kanker serviks, riset telah menunjukkan bahwa zat tembakau terdapat pada lendir leher rahim perempuan yang merokok (perokok aktif). Periset juga percaya bahwa zat ini dapat membantu meningkatkan kerusakan sel DNA yang terdapat dalam leher rahim wanita sehingga dapat menyebabkan faktor tinggi terkena kanker serviks.4. Sistem Imun / Kekebalan Tubuh Yang Rendah
Ketika seorang wanita terkena infeksi dari virus HPV, maka ia tidak akan secara otomatis terkena kanker serviks ketika ia memiliki sistem imun yang kuat. Namun sebaliknya, sistem imun yang lemah akan memudahkan wanita terkena virus HPV.5. Hubungan Seksual Usia Dini
Jika anda pernah melakukan hubungan seksual pada usia yang masih muda (di bawah 17 tahun) dimana sel belum bertumbuh dengan sempurna, maka anda memiliki resiko 2x lebih besar terserang kanker serviks.6. Penggunaan Pil KB
Penggunaan jangka panjang pil KB akan berdampak pada kesehatan anda, dari berbagai riset menunjukkan bahwa konsumsi pil KB lebih dari 5 tahun dapat menyebabkan resiko tinggi terkena kanker serviks.7. Banyaknya Anak dan Kapan Pertama Memiliki Anak
Riset unik mengenai pengaruh banyaknya anak dan pertama kali anda memiliki anak adalah dua faktor yang berpengaruh terhadap risiko terkena kanker serviks. Penelitian lain menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki anak memiliki risiko lebih tinggi terkena serviks.8. Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga juga menentukan tingginya potensi terkena kanker serviks, ibu, dan saudara perempuan termasuk dalam kategori tersebut. Setidaknya risiko meningkat 2x lipat di bandingkan dengan yang tidak memiliki riwayat keluarga.Gejala
Pendarahan Pada VaginaPendarahan tidak normal dari vagina, termasuk flek adalah gejala yang sering terlihat dari kanker serviks. Pendarahan biasanya terjadi setelah berhubungan seks, di luar masa menstruasi, atau setelah menopause.
Gejala-gejala Lainnya yang Mungkin Muncul
Selain pendarahan yang abnormal, gejala lain yang mungkin muncul adalah:
- Cairan yang keluar tanpa berhenti dari vagina dengan bau yang aneh atau berbeda dari biasanya, berwarna merah muda, pucat, cokelat, atau mengandung darah.
- Rasa sakit tiap kali melakukan hubungan seksual.
- Perubahan siklus menstruasi tanpa diketahui penyebabnya, misalnya menstruasi yang lebih dari 7 hari untuk 3 bulan atau lebih, atau pendarahan dalam jumlah yang sangat banyak.
Kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita wanita mengalahkan kanker payudara. Sebagian besar kanker serviks disebabkan oleh human papilloma virus (HPV).
Makanan Untuk Penderita Kanker
Kanker serviks bisa dicegah dengan makanan tertentu yang mengandung antioksidan dan zat pembasmi kanker. Berikut adalah beberapa makanan dan nutrisi yang Anda perlukan untuk mencegah kanker serviks, seperti dilansir oleh Health Me U
1. Vitamin A, C, E, dan kalsium
Vitamin A, C, dan E mengandung antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan secara tak langsung juga mencegah kanker serviks. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Gynaecologic Cancer menemukan bahwa pasien yang mengonsumsi multivitamin dengan kandungan vitamin tersebut memiliki risiko terkena kanker serviks lebih rendah. Selain vitamin di atas, kalsium dan asam folat juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melindungi tubuh dari infeksi. Makanan yang banyak mengandung vitamin A antara lain jeruk, wortel, telur, lever, tuna, dan produk susu lainnya.2. Vitamin B folat
Makanan yang kaya akan vitamin B folat sebaiknya juga sering dikonsumsi untuk mencegah kanker serviks. Folat mampu menurunkan tingkat homocysteine, zat yang mampu menyebabkan pertumbuhan sel tak normal pada serviks. Makanan kaya vitamin B folat antara lain brokoli, bunga kol, kubis, dan lainnya.3. Alpukat
Alpukat dikenal dengan kandungan antioksidannya yang banyak serta kemampuannya untuk mencegah radikal bebas. Banyak mengonsumsi alpukat akan mencegah pertumbuhan kanker serviks.4. Makanan kaya antioksidan
Antioksidan sangat diperlukan untuk mencegah kanker serviks. Makanan yang kaya antioksidan antara lain blueberry, jeruk, paprika, cerry, salmon, dan lemak ikan yang kaya antioksidan. Makanan-makanan tersebut bisa mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker pada serviks.5. Wortel
Wortel mengandung beta karoten yang baik untuk mencegah pertumbuhan kanker serviks. Makanan seperti paprika atau cabe jalapeno ditengarai mampu menetralisir nitrosamines yang menyebabkan kanker serviks.6. Polyphenol dan flavonoid
Makanan yang mengandung polyphenol dan flavonoid seperti teh hijau, minyak zaitun,anggur merah, raspberry hitam, blackberry, wine merah, cokelat, walnut, tomat, dan cabe hijau ditengarai mampu mencegah kanker serviks dan menghambat pertumbuhan kanker.
Selain mengonsumsi makanan yang bisa mencegah dan menghambat tumbuhnya kanker pada serviks, wanita juga harus menjaga gaya hidup sehat mereka seperti rajin berolahraga. Jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
Selain mengkonsultasikan ke dokter, tidak ada salahnya juga anda mengkonsumsi jamu tradisional untuk membantu menjaga stamina, guna membantu memelihara kesehatan dan menghambat pertumbuhan kanker serviks. Berfikirlah positif guna menjadikan sugesti yang baik untuk membantu kepercayaan diri anda.
Paket kanker yang sudah mendapatkan ijin edar dan sudah memenuhi standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) dari BPOM
0877 2451 6111 (call/sms)
0821 3861 5111 (call/sms/whatsApp)
Alhamdulillah produk herbal dari denature indonesia sudah memiliki ijin dari kementrian kesehatan, sudah mendapatkan ijin edar dan sudah memenuhi standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) dari BPOM.
0 komentar:
Posting Komentar